Ketika Tahu Digugat Cerai, Atalarik Syah Terpukul

ANDI MUTTYA KETENG PANGERANG
Kompas.com - 04/04/2017, 14:29 WIB
Tsania Marwa (tengah) bertemu para wartawan sesudah hadir dalam menghadiri sidang pertama yang ditunda mengenai gugatan cerainya terhadap Atalarik Syah di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/4/2017).(KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)
Ads by Kiosked
CIBINONG, KOMPAS.com -- Artis peran Atalarik Syah (43) terpukul ketika kuasa hukumnya, Junaidi, membacakan berkas gugatan cerai dari istrinya, artis peran Tsania Marwa (25).
Junaidi mengatakan hal itu dalam wawancara di Pengadilan Agama Cibinong, BogorJawa Barat, pada Selasa (4/4/2017).
"Alasan (cerai) ada dalam gugatan. Arik sendiri sampai sekarang tidak membaca (langsung) gugatan itu. Amplopnya saya yang pegang dan uka. Saya yang baca gugatannya, begitu saya baca gugatan, dia terpukul," ujar Junaidi.
Bukan itu saja yang mengentak Atalarik, lanjut Junaidi. Pada hari ulang tahun anak pertama Atalarik dan Tsania, 25 Maret 2017, Atalarik terkejut menerima surat gugatan cerai yang dikirim oleh pihak Pengadilan Agama Cibinong.
"Pas hari berangkat umrah ini, hari terjadinya persidangan gugatan cerai. Pas hari ulang tahun anak pertamanya adalah hari pertama Arik terima surat gugatan," ujar Junaidi lagi.
"Dua hari utama itu cukup memukul saudara Arik sehingga dia merasa perlu kontemplasi (merenung) barangkali," tambahnya.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai alasannya menggugat cerai pria yang menjadi suaminya selama lima tahun itu, Tsania menolak menjawab secara rinci.
"Kalau memang saya belum merasa menyerah dengan pernikahan ini, saya tidak mungkin menggugat. Pokoknya, sekali lagi saya jelaskan, kalau memang saya belum mentok, enggak mungkin saya ambil keputusan ini," ucap Tsania.
"Kayaknya kurang etis kalau saya jelaskan detailnya. Enggak (tak ada KDRT atau orang ketiga). Saya hanya masalah prinsip dan cukup saya...," sambung Tsania.
Ia menekankan bahwa menggugat cerai merupakan keputusan yang sudah dipikirkan dan dipertimbangkannya masak-masak.
"Kalau dibilang saya mengambil keputusannya terburu-buru, atau kok sepertinya (rumah tangga Tsania dan Atalarik) baik-baik saja, yang perlu diingat bahwa ini adalah sebuah rumah tangga yang sudah menjadi tanggung jawab saya dunia akhirat untuk saya jaga nama baiknya dan menjaga aib apa pun yang ada di dalam," tuturnya.
Tsania mendaftarkan gugatan cerainya terhadap Atalarik ke Pengadilan Agama Cibinong, pada 14 Maret 2017.
Sedianya, sidang pertama gugatan tersebut akan diadakan pada Selasa ini (4/4/2017). Namun, sidang itu ditunda dua minggu karena Atalarik tak bisa hadir.
Tsania dan Atalarik, yang berbeda usia 18 tahun, menikah pada 10 Februari 2012. Mereka punya dua anak.
PenulisAndi Muttya Keteng Pangerang
EditorAti Kamil